toilet

TOILET . . . Bukanlah barisan besi berjajar yg angkuh menjulang TOILET . . . Bukanlah tempat sofa dan permadani terbentang Berjajar kesombongan dan keangkuhan sang tuan, menyambut siapapun melawat TOILET Bukanlah tempat tuk berbagi canda tawa sang tuan, ketika kebahagian melanda Segala tawa ceria tumpah penuh kebersamaan. TOILET Bukanlah sumber dari wangi harum hidangan istmewa Piring2 keramik cina, bahkan gelas2 kristal Swiss berjajar TOILET Bukanlah segala mimpi berawal, tempat cita cinta tertumpah dan angan tergores Peluk hangat, dan cium penuh makna cinta selembut sutra TOILET Segala kesal tertumpah Segala penat terbasuh Segala noda terlarut Segala kesedihan meledak Segala tangis meluap Segala bau busuk menguap Segala amis,anyir, berakhir Segala najis terbasuh . . . TOILET Tersudut dalam pojok terpenat keperkasaan istana Terlupakan dalam pojok terpenat keperkasaan istana Tersembunyikan dalam pojok terpenat keperkasaan istana Tersingkir dalam pojok terpenat keperkasaan istana TOILET Tanpa lampu kristal Tanpa permadani Tanpa mawar Tanpa selembar kain sutra TOILET Yang ada AIR . . . Tuk menghempas segala yg tak dikehendaki sang tuan Tuk kembali lahir suci.
0 Responses

SILAHKAN PROTES...