Budiman Sujatmiko : Gus Dur Seorang Maha Guru Dan Pemimpin


Budiman Sujatmiko : Gus Dur Seorang Maha Guru Dan Pemimpin
Kamis, 31 Desember 2009 08:05   PDFCetakE-mail
Jakarta, Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok terbaik di negeri ini,  presiden keempat Indonesia  KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menghembuskan nafas terakhir pada 30 Desember 2009  pukul 18.45 WIB di rumah sakit dokter Cipto mangunkusumo jakarta  akibat komplikasi berbagai penyakit.  

Gus dur lahir di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940.dengan nama abdurrahman addakhil yang berarti sang penakluk, namun nama ini ternyata tidak terlalu dikenal dan diganti dengan nama wahid  kemudian lebih dikenal dengan panggilan gus dur.

Di dunia perpolitikan  gus dur juga merupakan seorang tokoh muslim indonesia dan sebagai pendiri partai kebangkitan bangsa(PKB)  pada pemilu 1999, gus dur dipilih menjadi presiden keempat menggantikan BJ Habibie periode 1999-2001 pengalaman panjang sang bapak bangsa ini  terus mengalami pasang surut tidak terkecuali dalam hal kesehatan.

Setelah beberapa kali dirawat di rumah sakit umum daerah swadana jombang jawa timur  karena kondisi kesehatannya menurun sejak beberapa hari  lalu gus dur  kembali dirawat di RSCM karena kelainan jantung dan diabetes.

Meskipun dalam kondisi sakit  gus dur masih memberikan tauziyah dalam acara silaturahmi dengan alim ulama dan doa keselamatan pada 18 september 2007 lalu.

Sejumlah tokoh dan kalangan masyarakat  menyatakan  rasa berduka cita yang sedalam – dalamnya atas meninggalnya gus dur, seperti yang dikemukakan oleh Budiman sujatmiko  kenangan bersama gus dur  adalah gus dur memberikan surat rekomendasi kepadanya untuk meneruskan sekolah ke luar negeri, selain itu  gus dur juga merupakan seorang maha guru dan seorang pemimpin. Sementara adnan buyung nasution menegaskan  Gus dur adalah orang pertama yang mengakui agama khonguchu.(Yorike/AF)
0 Responses

SILAHKAN PROTES...