Kapanlagi.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Departemen Hubungan Internasional turut aktif di dalam perjuangan diplomasi menuju Indonesia yang lebih bermartabat.
Ketua DPP PKB Hermawi F Taslim kepada pers di Jakarta, Rabu, menyatakan, bentuk diplomasi yang dilakukan PKB antara lain melalui kerjasama dengan parlemen di Asia dan Eropa.

Terkait kerjasama itu, dijadwalkan pada Kamis (12/04) DPP PKB akan menerima kunjungan delegasi parlemen Eropa yang tergabung dalam Alliance for Liberals and Democrats for Europe (ALDE) di kantor DPP PKB, Kalibata, Jakarta.

Delegasi yang dipimpin Graham Watson, anggota parlemen Eropa asal Inggris, itu beranggotakan Jules Maaten (Belanda), Eugenijus Gentivilas (Lithuania), Ignasi Guardans (Spanyol), Anders Samuelsen (Denmark), Fiona Hall (Inggris), Lydie Polfer (Luxemburg) dan Niccolo Rinaldi (Italia).

Mereka akan berdialog dengan Ketua Umum Dewan Syura PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengenai perkembangan dunia Islam moderat. "Ini isu di mana Gus Dur memainkan peran penting di dalamnya," kata Hermawi.

Sebelumnya, pada Februari lalu DPPB PKB juga menerima kunjungan sekaligus berdialog dengan 30 orang anggota parlemen Asia yang tergabung dalam Council of Asian Liberals and Democrats (CALD).

Eratnya hubungan PKB dengan ALDE dan CALD juga dibuktikan dengan diundangnya dua anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRB RI yakni Cecep Syarifuddin dan Badriyah Fayumi untuk menjadi pembicara dalam workshopChallenges for Democratic Consolidation digelar dua organisasi itu di Jakarta, hari ini.

Bertemu Paus

Terkait diplomasi yang dilakukan PKB, dijadwalkan Ketua DPP PKB Hermawi F Taslim dan Ketua DPW PKB NTT Yukundianus Lepa diterima dan beraudiensi dengan Sri Paus Benedictus XVIII di Vatikan, Roma, 2 Mei mendatang.

Menurut Hermawi, salah satu agenda pertemuan itu adalah PKB akan menjelaskan situasi kebersamaan antar umat beragama di Indonesia, terutama pasca statement Sri Paus yang sempat membuat heboh kalangan Islam, tak terkecuali di Indonesia.

"Kami nanti juga akan menyampaikan titipan Gus Dur pada Sri Paus berupa sejumlah buku dan surat pribadi Gus Dur," katanya.

Sebelum ke Vatikan, Hermawi dan Lepa beserta 13 anggota delegasi PKB yang terdiri dari unsur DPP, FKB, dan Ketua DPW akan berkunjung ke markas ALDE di Brussel, Belgia, pertengahan April mendatang.

Delegasi PKB juga akan melakukan kunjungan ke Mahkamah Internasional di Denhaag, Belanda, berdialog dengan Green Party di Jerman, berdialog dengan Komite Hadiah Nobel di Oslo, Norwegia, serta mengikuti pelatihan manajemen dan organisasi kepartaian di Berli, Jerman. (*/lpk)